Gagal paham adalah tulisan yang mengangkat secuil fakta-fakta dari keseharian kita yang ternyata kalau kita kaji dan renungi sifatnya misteri, menyimpang atau tidak pada tempatnya. Dengan tulisan ini Gw mencoba ngajak kalian berpikir bareng tentang fakta lapangan yang luput dari perhatian kita.
Disclaimer : Tulisan gw tidak ditujukan untuk menyalahkan, memojokkan, mendiskreditkan apalagi mencemarkan nama baik dari perseorangan maupun kelompok masyarakat tertentu. Hal-hal yang dibahas disini murni hasil pengamatan penulis yang kemudian dituangkan dalam bentuk tulisan.
1. Latar Belakang
Pasti pada tahu lah ya kalo dia bukan tempe. Pft
Pasti pada tahu ya salah satu perusahaan otomotif multinasional dari Jepang yaitu Suzuki dan Toyota. Ya pasti kenal lah ya, secara jalanan yang biasa kita lewatin sehari-hari isinya mobil dari dua perusahaan raksasa ini, udah kek showroom aje.
Untuk inovasi produk toyota meluncurkan sebuah program yaitu TRD (Toyota racing development). Hasilnya adalah untuk setiap seri mobil keluaran toyota ketambahan satu tipe, yaitu TRD. Lalu apa hubungannya dengan #GagalPaham1 yang edisi perdana ini ? Cieeee~
2. Contoh Konkret
Hasrat untuk menulis ini muncul secara seketika ketika gw sedang berada di salah satu pom bensin di daerah Gunung Putri, Bogor. Di pom bensin tersebut ada sebuah mobil, bentuknya mirip toyota rush gitu pada tau lah ya. Pemilik mobil ini gak bersalah, jangan emosi dulu sodara-sodara! Mobilnya juga gak salah karena posisinya adalah sedang diem anteng parkir di tepian pom bensin. Yang menarik perhatian gw adalah sarung spare tire yang dipasang disitu, yang posisi si spare tire ini adalah menggantung di bagian belakang mobil. Ya! Tertera tulisan di situ TRD. Awalnya ya gw biasa aja ya, sampai gw sadari bahwa itu adalah mobil Vitara, yang diproduksi oleh Suzuki, bukannya Rush yang memang keluaran toyota. Jadilah gw #GagalPaham! Kenapa bisa TRD, yang udah disinggung adalah punya toyota, dipasang di mobil yang diproduksi oleh kompetitornya.
3. Tanggapan
Sebenernya gak ada masalah ya, yang penting kan fungsi dari si cover spare tire ini yaitu melindungi ban supaya ga masuk angin karena pengaruh cuaca yang kadang hujan tiba-tiba, walaupun si ban ini butuh angin sebenernya. Cuman karena ini #GagalPaham, membahas hal-hal kecil di tengah-tengah kita yang masih menjadi misteri, menyimpang atau tidak pada tempatnya, jadi ya sah-sah aja! Kalo kita bayangin, ini sama aja kaya kalian yang menggunakan produk smartphone samsung, tapi karena ada casing keren, yang kebetulan ada gambar apelnya, kalian tergoda untuk beli, dan yang lebih parahnya lagi dipake! Kalo diliat dari fungsi casing ini, selama dia melindungi handphone dari kemungkinan tergores atau kotor ya gak ada masalah. Tapi karena si apel udah diklaim sama kompetitor samsung sebagai logo perusahaan mereka, ya jadinya berasa rada kurang pas gitu. Salah gak ? Ya enggak juga, cuman ga pas aje ye kan ?
4. Saran
Sebaiknya buat kita semua kedepannya ketika akan mix and match sesuatu ya diperhatikan dulu apakah sudah sesuai, atau gaada yang kontradiktif. Kalo kalian pada males dan cenderung lebih ga peduli, yaudah gapapa juga, toh yang penting kan fungsi dari barang yang kita beli itu apakah sudah memenuhi ekspektasi kita ketika membelinya.
5. Kesimpulan
Kesimpulannya, topik yang diangkat kali ini adalah masuk kategori tidak pada tempatnya. Tidak ada yang salah dari penggunaan cover spare tire yang bertuliskan TRD pada mobil keluaran suzuki, hanya saja itu gak pada tempatnya. Begitupun pengguna samsung yang make casing yang ada gambar apelnya. Jangan makan setelah kenyang!
Sekian.
Sekian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar