Minggu, 04 Juni 2017

Made In Germany


Servus!

Karena di kesempatan kali ini gw mau ngebahas sedikit tentang jerman, maka gw pengen menyampaikan beberapa hal yang sebenernya penting gak penting. Jerman itu kata dalam Bahasa Indonesia untuk menyebut sebuah negara di Benua Eropa, yang dalam Bahasa Inggris bernama Germany. German adalah sebuah kata sifat dalam Bahasa Inggris yang merujuk kepada sesuatu yang bersifat "Jerman", Bahasa Jerman (Deutsch, bukan Dutch) atau Warga Negara Jerman. Jadi kalo bermaksud nyebut negara Jerman dengan sebutan "German" kaya kurang tepat.

A: Jek mau kemane lo?
B: Mau jalan-jalan nih ke German.  

 Udah gitu aja :")

Alhamdulillah gw dapet kesempatan untuk melanjutkan studi gw ke Jerman. Nama negara Jerman sendiri sebenernya gapernah terlintas di kepala gw ketika berada dalam fase memilih perguruan tinggi. Pada awalnya gw berniat masuk Universitas Negeri di Indonesia dan yang jadi Incaran adalah IPB dan Unbraw (Universitas Brawijaya) Malang. Entah bagaimana ada slentingan di otak gw, gimana rasanya kalo kira-kira gw kuliah di luar negeri. Yang terlintas saat itu adalah Negara-Negara yang jaraknya relatif dekat dengan kampung gw di Bogor, yaitu Malaysia, Singapura atau Australia. Belum kepikiran Jerman.

Sampai pada suatu hari bokap gw tiba-tiba kaya lempar wacana gitu, ngecek ombak lah istilahnya. Dia nanya, kira-kira mau gak lanjut kuliah ke Jerman. Buset. Dalem hati gw, bukan masalah mau gak mau, gw kayaknya ga berani dan ga kebayang kalo harus pergi kuliah jauh banget sampe ke belahan dunia lain. Gw pergi ke pulau sebrang aja syukur alhamdulillah kalo ga masuk angin, ini lagi harus ke Jerman. Berat cuy.

Karena wacana tadi akhirnya mulailah gw mikir-mikir untuk lanjut kuliah ke luar negeri, khususnya Jerman. Sebagai anak ingusan gw bertanya-tanya gitu, kenapa Jerman ya? Maksud gw kalo emang mau di Eropa kan masih ada negara lain macem Inggris, Perancis, Polandia, bahkan Bosnia pun masih di Eropa. Tapi kenapa Jerman? akhirnya gw dibantuin sama mbah gw, mbah Google, buat nyari tau soal Jerman. Setelah melalui proses kepo, akhirnya gw punya jawaban kenapa Jerman. 

Alesannya adalah karena banyak hal-hal keren yang Made in Germany. Mohon dicermati jangan emosi dulu, gw bilang banyak hal keren asalnya dari Jerman bukan semua hal keren asalnya dari Jerman. Jadi gw bukan pengen mendewa-dewakan gitu, bilang kalo Jerman imba banget dibandingin negara-negara lain termasuk Indonesia (tapi emang iya sih keliatan majuan Jerman). Tapi faktanya adalah emang banyak hal-hal keren di dunia ini asalnya dari Jerman, Made in Germany!

Siapa yang ga tau Merk mobil Mercedes, Audi, VW, BMW, Porsche? Itu semua asalnya dari Jerman.

Dari hal-hal yang rada elektronik gitu pasti tau lah Merk Siemens, Bosch, Sennheiser, Blaupunkt. Sama juga asalnya dari Jerman.

Mungkin ada seorang atau banyak orang di lingkungan kita yang jadi junkies doyan ngeboat, pasti udah gak asing lagi sama Merck, Boehringer-Ingelheim, Beiersdorf, Bayer.

Masih inget gak nih anak-anak angkatan tua pas mau UN disuruh bawa pensil 2B yang bagus, Merknya kalo gak Staedtler ya Faber-Castell. Iya, asalnya dari Jerman juga. Termasuk Merk Stabilo (Schwan Stabilo). 

Kalian para Afut (anak futsal) insya Allah ngerasa kece kalo perlengkapan kalian bermerk Adidas atau Puma. Ataupun untuk pakaian sehari-hari gak sedikit juga kawan-kawan yang make merk tersebut. Itulah salah banyak dari berbagai macem merk-merk asal Jerman.

Hikmahnya adalah, Industri jerman rata-rata memimpin di masing-masing bidang. Tapi kalo ngomongin Industri mah, Cina juga sekarang kan bagus Industrinya. Terus gimana?

Dalam hal pengembangan SDM, Jerman menjadi salah satu yang terbaik di dunia. Udah dari jaman dulu, bukan yang baru muncul. Terbukti Jerman unggul di semua bidang, baik sains, sosial sampai ke bidang olahraga.

Di bidang Sains sebutlah ada bapak-bapak ini

Rudolf Diesel; Penemu Mesin Diesel
Nikolaus August Otto; Penemu Mesin Otto (Bensin)
Georg Simon Ohm; Penemu Hukum Ohm
Max Planck; Fisika Kuantum
Wilhelm Conrad Röntgen; Penemu sinar-X atau Röntgen (buat yang tau ronsen, tulisan aslinya begitu)
Konrad Zuse; Perintis komputer
Karlheinz Brandenburg; Pengembang format MP3
Johann Carl Friedrich Gauß; Orang jago matematika


Dan masih banyak lagi. Coba aja telusuri sendiri di mari.

Di bidang Sastra sebutlah ada bapak-bapak ini

Grimm bersaudara, mereka yang bikin cerita anak-anak populer seperti Rapunzel, Putri salju, Hansel & Gretel, Gadis Berkerundung Merah dll.
Johann Wolfgang von Goethe
Heinrich Heine

Di bidang Musik, baik klasik maupun modern ada mereka dari Jerman

Johann Sebastian Bach
Ludwig van Beethoven
Felix Mandelssohn Bartholdy
Robin Schulz

Di bidang olahraga juga banyak atlet-atlet kece didikan Jerman. Termasuk semua yang tergabung di squad Piala Dunia 2014 di Brasil, karena mereka berhasil keluar sebagai juara.

Stefi Graf
Michael Schumacher
Sebastian Vettel
Boris Becker
Mesut Özil
Miroslav Klose (pencetak gol terbanyak dalam ajang Piala Dunia)

Itulah sebagian alasan gw melanjutkan studi di Jerman. Karena gw pengen ngerasain gimana rasanya belajar di negara Pencetak orang-orang hebat, tanpa merendahkan orang-orang hebat di negara lain. Gw berpikiran lebih baik kalau gw langsung belajar ke "sumbernya", atau ke "pusatnya". Logikanya sederhana aja, kalau fakta menyatakan bahwa banyak orang-orang hebat asalnya dari Jerman, maka ada sebuah sistem yang mendorong sehingga hal tersebut bisa tercapai.

Semoga kelak kehebatan dan kejayaan ini berada di Negara Indonesia. Karena sesungguhnya kemenangan dan kejayaan itu dipergilirkan. Mari pantaskan diri kita, pantaskan bangsa kita untuk menerima giliran menjadi bangsa yang menang dan jaya, sehingga nanti pada waktunya akan sampai kepada bangsa kita kemenangan dan kejayaan yang kita impikan bersama. Jangan lupa salim ke orang tua sebelum pergi.

Sekian.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Credit

Logo by : Cup graphic by Madebyoliver from Flaticon is licensed under CC BY 3.0. Made with Logo Maker